Desa Demulih

Kecamatan Susut
Kabupaten Bangli - Bali

Artikel

Persembahyangan Bersama Dalam Rangka Hari Saraswati

I Kadek Galiarta

20 03-0 09:50:16

1.198 Kali Dibaca

Perbekel Desa Demulih, I Nyoman Wijana,S.E beserta seluruh perangkat Desa Demulih hari ini, Sabtu 4 Juli 2020 melaksanakan persembahyangan bersama dalam rangka Hari Raya Saraswati bertempat di Padmasana Kantor Desa Demulih.

Persembahyangan dimulai Pukul 09.00 Wita yang dipinpin oleh Jro Gede ini berlangsung kurang lebih selama satu jam. Persembahyangan dalam rangka hari raya Saraswati ini merupakan agenda persembahyangan wajib yang dilakukan enam (6) bulan sekali.

Saniscara Umanis wuku Watugunung merupakan hari yang diperingati sebagai hariturunnya ilmu pengetahuan Bagi Umat Hindu. Hari raya Saraswati adalah hari yang penting, khususnya bagi siswa sekolah dan penggelut dunia pendidikan karena Umat Hindu mempercayai hari Saraswati adalah turunnya ilmu pengetahuan yang suci bagi umat manusia untuk kemakmuran, kemajuan, perdamaian, dan meningkatkan keberadaban umat manusia. Hari Raya Saraswati adalah hari Pawedalan Sang Hyang Aji Saraswati, jatuh pada tiap enam bulan sekali pada Saniscara Umanis wuku Watugunung.

Dalam legenda digambarkan bahwa Saraswati adalah Dewi/lstri Brahma. Saraswati adalah Dewi pelindung/pelimpah pengetahuan, kesadaran (widya), dan sastra. Berkat anugerah dewi Saraswati, kita menjadi manusia yang beradab dan berkebudayaan. Beliau disimbolkan sebagai seorang dewi yang duduk diatas teratai dengan berwahanakan se-ekor angsa (Hamsa) atau seekor merak, berlengan empat dengan membawa sitar/veena dan ganatri di kedua tangan kanan, tangan kiri membawa pustaka dan tangan kiri satunya ikut memainkan gitar membawa sitar/veena dan ganatri di kedua tangan kanan, tangan kin membawa pustaka dan tangan kiri satunya ikut memainkan veena atau bermudra memberkahi.

Makna dan simbol-simbol ini adalah:

  1. Berkulit putih, bermakna: sebagai dasar ilmu pengetahuan (vidya) yang putih, bersih dan suci.
  2. Kitab ditangan kiri, bermakna: Semua bentuk ilmu dan sains yang bersifat se-kular. Tetapi walaupun vidya (ilmu pengetahuan spiritual) dapat mengarahkan kita ke moksha, namun avidya (ilmu pengetahuan sekular jangan diabaikan dulu). Seperti yang dijelaskan Isavasya-Upanishad: “Kita melampaui kelaparan dan da-haga melalui avidya, kemudian baru melalui vidya meniti dan mencapai moksha.”
  3. Veena, bermakna : seni, musik, budaya dan suara AUM. Juga merupakan simbol keharmonisan pikiran, budhi, kehidupan dengan alam lingkungan.
  4. Ganatri di tangan kanan, bermakna: Ilmu pengetahuan spiritual itu lebih berarti daripada berbagai sains yang bersifat secular (ditangan kiri). Akan tetapi bagaimanapun pentingnya kitab-kitab dan ajaran berbagai ilmu pengetahuan, namun tanpa penghayatan dan bakti yang tulus, maka semua ajaran ini akan mubazir atau sia-sia.
  5. Wajah cantik jelita dan kemerah-merahan, bermakna: Simbol kebodohan dan kemewahan duniawi yang sangat memukau namun menye-satkan (avidya).
  6. Angsa, melambangkan: Bisa menyaring air dan memisahkan mana kotoran dan mana yang bisa dimakan, mana yang baik mana yang buruk, walaupun berada di dalam air yang kotor dan keruh maupun Lumpur, (simbol vidya).
  7. Merak , bermakna: berbulu indah, cantik dan cemerlang biarpun habitatnya di hutan. Dan bersama dengan angsa bermakna sebagai wahana (alat, perangkat, penyampai pesan-pesannya).
  8. Bunga Teratai, bermakna: bisa tumbuh dengan subur dan menghasilkan bunga yang indah walaupun hidupnya di atas air yang kotor.

Upacara pada hari Saraswati, pustaka-pustaka, lontar-lontar, buku-buku dan alat-alat tulis menulis yang mengandung ajaran atau berguna untuk ajaran-ajaran agama, kesusilaan dan sebagainya, dibersihkan, dikumpulkan dan diatur pada suatu tempat, di pura, di pemerajan atau di dalam bilik untuk diupacarai Widhi widhana (bebanten = sesajen) terdiri dari peras daksina, bebanten dansesayut Saraswati, rayunan putih kuning serta canang-canang, pasepan, tepung tawar, bunga, sesangku (samba = gelas), air suci bersih dan bija (beras) kuning.

Makna Dari Perayaan Dewi Saraswati

Dari perayaan ini kita dapat mengambil hik-mahnya, antara lain:

  1. Kita harus bersyukur kepada Hyang Widhi atas kemurahan-Nya yang telah menganugrahkan vidya (ilmu pengetahuan) dan kecerdasan kepada kita semua.
  2. Dengan vidya kita harus terbebas dari avidya (kebodohan) dan menuju ke pencerahan, kebe-naran sejati (sat) dan kebahagiaan abadi.
  3. Selama ini secara spiritual kita masih tertidur lelap dan diselimuti oleh sang maya (ketidak-benaran) dan avidyam (kebodohan). Dengan vidya ini mari kita berusaha untuk bangun dan tidur kita, hilangkan selimut maya, sadarilah bahwa kita adalah atma, dan akhirnya tercapailah nirwana.
  4. Kita belajar dan angsa untuk menjadi orang yang lebih bijaksana. Angsa bisa menyaring air, memisahkan makanan dan kotoran walaupun di air yang kotor atau lumpur. Juga jadilah orang baik, seperti buruk merak yang berbulu cantik, indah dan cemerlang walaupun hidupnya di hutan.
  5. Kita masih mempelajari ilmu pengetahuan dan sains yang sekuler, tetapi harus diimbangi dengan ilmu spiritual dengan penghayatan dan bakti yang tulus.
  6. Melaksanakan Sembahyang sesuai dengan kepercayaannya masing-masing secara sederhana dengan bakti yang tulus, bisa dirumah, kuil, atau pura dan lain-lain.

 

Kirim Komentar

Nama
Telp./HP
E-mail

Komentar

Captha

Komentar Facebook

Aparatur Desa

Perbekel

I NYOMAN WIJANA,S.E.

Sekretaris

I WAYAN SUDIANA

Kasi Pemerintahan

NI KETUT SUARMONI

Kasi Kesra

I NENGAH ARYA DIRGANTARA

Kasi Pelayanan

I NENGAH KARSANA

Kaur Umum

NI WAYAN NAMI RUPANI

Kaur Keuangan

NI KETUT GARNIS

Kaur Perencanaan

NI LUH PANDE SARIPIANI

Kelian Banjar Dinas

I WAYAN RUMIA

Kelian Banjar Dinas

I KETUT ARYAWAN

Kelian Banjar Dinas

I NYOMAN BERANA

Staff Administrasi

I NENGAH LESTIAWAN

Staff Administrasi

NI WAYAN BUDI UTAMI

Staff Administrasi

PUTU RINA MUTIA DEWI

Staff Kebersihan

I NENGAH WIJANA

Staff Kebersihan

I NENGAH MULIARSA

Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri

Desa Demulih

Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, 51

Media Sosial

Komentar

Wiedya Unsera

13 Januari 2025 18:11:03

ibu wiedya pembantu ibu erni rusmiati kuran ...

Martina Mbagho

19 Desember 2024 14:58:04

Uang...

Jamalis

04 September 2024 21:47:19

Bantuan BLT ...

Lela Mayang Sari

29 Februari 2024 15:12:08

pengen bantuan bansos ...

Novi Rosyadi

18 Februari 2024 09:49:10

Kapan dapat bpum...

Septiyanti

04 Januari 2024 15:30:26

Dapat gak...

Mohammad Sidik

04 Januari 2024 15:29:09

Dapat gak...

IDA WARNI

10 November 2023 09:05:59

BOLEHKAH KAMI MINTA FILE POKJA 1 BU?...

Neli

04 Mei 2023 10:06:28

Bantuan dana usa ...

Transparansi Anggaran

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan

AnggaranRealisasi
Rp 2.523.336.000,00RP 0,00

Belanja

AnggaranRealisasi
Rp 1.205.061.388,42RP 0,00

APBDes 2025 Pendapatan

Hasil Usaha Desa

AnggaranRealisasi
Rp 8.750.000,00RP 0,00

Hasil Aset Desa

AnggaranRealisasi
Rp 2.400.000,00RP 0,00

Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 937.121.000,00RP 0,00

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

AnggaranRealisasi
Rp 186.501.000,00RP 0,00

Alokasi Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 1.167.649.000,00RP 0,00

Bantuan Keuangan Provinsi

AnggaranRealisasi
Rp 161.400.000,00RP 0,00

Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota

AnggaranRealisasi
Rp 57.000.000,00RP 0,00

Bunga Bank

AnggaranRealisasi
Rp 2.515.000,00RP 0,00

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 1.205.061.388,42RP 0,00

Lokasi Kantor Desa

Latitude:
Longitude:

Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli - 51

Buka Peta

Wilayah Desa