Rabu, 15 Juli 2020 bertempat di Ruang Rapat Kantor Desa Demulih, dilaksanakan acara Musyawarah Desa (Musdes) Demulih Tahun 2020 untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPD) Tahun 2021. Hadir dalam acara ini Kabid Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangli, Putu Raka Sujaya, SPT.M.Si, Camat Susut yang diwakili oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Susut, I Dewa Putu Apriyanta, Perbekel Desa, Perangkat Desa, Anggota BPD serta tokoh masyarakat di Desa Demulih.

Acara dibuka oleh sekretaris BPD Demulih, dengan menyampaikan susunan acara Musdes kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Ketua BPD, I Nyoman Longkodana, sekaligus membuka acara Musdes secara resmi. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Perbekel Desa Demulih, I Nyoman Wijana,S.E.

"Seharusnya acara Musdes ini dilaksanakan Bulan Juni 2020, namun terkendala dengan adanya pandemi Covid 19 sehingga acara diuundur sampai hari ini. Untuk realisasi RKP 2020, ada beberapa kegiatan yang tidak bisa dijalankan karena anggarannya digunakan untuk kegiatan penanganan COVID -19  untuk itu, maka kegiatan yang tidak bisa dijalankan ini akan dimasukkan nanti kedalam RKP 2021. Untuk penanganan COVID - 19 ini juga termasuk penyedian untuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD)". Jelas beliau dalam sambutannya.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan penyampaian realisasi RKPD 2020 oleh Sekretaris Desa Demulih, I Wayan Sudiarta.

"Seperti disampaikan tadi oleh pak perbekel, ada beberapa kegiatan yang dihapus atau tidak dijalankan, seperti Musdes, Musrenbang, Kelas Ibu Hamil, pemeliharaan dan pengadaan aset desa, Bimtek SID, Pelatihan Perangkat, pengiriman kontingen,pembangunan serta pelatihan dan pembinaan. Selain itu, ada pengurangan dana dari kabupaten, dalam hal ini Alokasi Dana Desa sebesar 38% dari total dana, pajak dan retribusi pengurangannya kurang lebih 50%. Dana Desa juga mengalami pengurangan anggaran. " Jelasnya.

"Untuk RKP Tahun 2021, kegiatannya dibagi menjadi  lima (5) bidang seperti pada tahun sebelumnya. Untuk detailnya bisa dilihat dilayar," sambungnya sambil memperlihatkan detail kegiatan per bidang.

Sementara itu, dalam sambutannya, ketua BPD Desa Demulih, I Wayan Sukadana, menegaskan pola pembangunan yang dipusatkan di satu banjar dinas pertahun untuk memaksimalkan penggunaan dana yang ada.

Dari pihak kecamatan, dalam sambutannya menyampaikan perkiraan dana tahun 2021 belum ada.Selain itu disampaikan juga hendaknya dalam RKP agar tetap mengikutkan program dari pemerintah, baik itu pusat maupun daerah.

Untuk pihak DPMD,menegaskan bahwa RKP bersumber dari RPJM desa, sehingga semua kegiatan yang ada di RKP desa agar juga ada di RPJM Desa. Untuk anggaran RKP Tahun 2021, untuk sementara bisa memakai anggaran tahun 2020. Namun untuk anggaran Alokasi Dana Desa, Retribusi dan Pajak agar memastikan dengan peraturan bupati terkait dengan ADD.

Sesi terakhir diisi dengan taja jawab tentang penyusunan RKP Tahun 2021. @galiarta